Tentang Kami

TENTANG KAMI

Semakin hari, luas lahan pertanian dan bercocok tanam kian  tergerus perumahan penduduk dan industri. Semakin kritisnya lahan hijau dan area pertanian dipicu kebutuhan lahan seiring laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan sejumlah daerah. Muncul keprihatinan dan kami hadir dalam komunitas Agro Wira Arsa.

      I.                        Visi    Menumbuhkan  kemandirian masyarakat, terutama pada semangat penyediaan ketersediaan pangan dengan system hidroponik, melalui peningkatan kualitas pengetahuan,  pengembangan  usaha pertanian hidroponik produktif, dan pelestarian lingkungan hidup.Membangun  masyarakat  yang mandiri sejahtera dan bahagia

     II.                   Misi  Melakukan kegiatan usaha bersifat sosial ekonomi produktif  yang berkelanjutan. Membuat jaringan kemitraan berkaitan kegiatan produksi agro hidroponik, membuat program program kegiatan untuk mendukung visi

           Kegiatan yang kami lakulan meliputi   

                      

                  menanam tanaman sayuran, sebagai pelaksanaan riil kegiatan agro, sekaligus sebagai laboratorium dan riset

   Pelatihan  :

mengadakan kegiatan pelatihan hidroponik, Pembelajaran system hidroponik merupakan dasar  pelatihan bagi para pemula yang baru saja mencoba bertanam hidroponik maupun belum pernah mencobanya sama sekali. Bahasan pada pelatihan ini meliputi  pengertian hidroponik, macam-macam sistem hidroponik dan segala sesuatu tentang hidroponik  Pelatihan tidak hanya berbicara teori tetapi lebih menekankan kepada praktek.

 Pemberdayaan masyarakat

         Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat memerlukan partisipasi berbagai pihak. Salah satu program AgrroWiraArsa  adalah program pemberdayaan masyarakat. Tujuan pokok kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat   belum sejahtera, belum berdaya yang ada malah terpedaya. Terobosan-terobosan tersebut diharapkan lahir dari agen-agen perubahan yang diyakini ada di masyarakat binaan.