Cara Menanam
Hidroponik Sederhana –
Dalam hal bercocok tanam secara hidroponik, sangat tidak membutuhkan lahan yang
luas. Secara sederhana hidroponik dapat dilakukan dengan alat dan bahan
seadanya, bahkan bisa memanfaatkan barang barang bekas. Cara Menanam
Hidroponik Sederhana di Pekarangan bisa dengan system wick
Mempersiapkan Alat dan Bahan
sebagai berikut :
- Botol plastik bekas air mineral
- Kain bekas untuk sumbu “rekomendasi kain flanel”
- Gelas plastik bekas air mineral
- Nutrisi hidroponik
- Media tanam “rockwoll, arang sekam, cocopeat, batu bata, pecahan
genteng dan pasir,
pilih yang paling mudah di temukan”
Pembuatan Hidroponik Dengan Sistem Wick
Setelah
alat dan bahan sudah dipersiapkan selanjutnya ialah
membuat media hidroponik. Sistem wick merupakan metode sederhana dalam bertanam
secara hidroponik. Sistem wick ini juga
merupakan metode bertanam hidroponik paling mudah, murah dan sangat cocok bagi
pemula atau para hobiis tanaman indoor.
·
Potong
botol mineral menjadi dua bagian
·
Lubangi
bagian atas leher di dua sisi, untuk memudahkan kalian bisa menggunakan paku
yang di panaskan atau menggunakan solder
- Masukkan sumbu yang sudah di potong melalui kedua lubang
yang telah dibuat tadi
- Pasangkan bagian atas botol dan bawah secara terbalik
- Media hidroponik sederhana kalian sudah dapat digunakan
Menyemai Benih
- Potong rockwoll dengan ukuran 2.5×2.5 cm
- Basahi rockwool namun jangan terlalu basah, kalian dapat
mencipratkan air atau menyemprotkan air ke permukaan rockwool
- Buat lubang tanam pada bagian tengah rockwool
menggunakan tusuk lidi dengan kedalaman kurang lebih 2mm
- Kemudian masukkan benih sayuran kedalam lubang tanam
- Setelah itu tutup menggunakan plastik hitam dan simpan
di ruangan yang gelap
- Setelah 1-2 hari benih akan mulai menunjukkan pertumbuhan
dengan pecahnya biji dan tumbuhnya bakal akar dan bakal daun
- Jika sudah demikian maka kalian harus segera membuka
plastik penutup dan menjemurnya dibawah cahaya matahari langsung
- Saat tanaman telah menghasilkan daun sejati, maka saat
itu bibit telah siap dipindahkan media tanam hidroponik
Membuat Larutan Nutrisi
Setelah
bibit siap dipindahkan maka larutan nutrisi harus disiapkan, dalam budidaya
tanaman hidroponik larutan nutrisi merupakan hal utama yang dapat menunjang
pertumbuhan optimal bagi tanaman. Larutan nutrisi yang biasa digunakan ialah
larutan nutrisi AB MIX. Untuk mendapatkannyapun dapat
dengan mudah. Bisa diperoleh
di toko toko pertanian atau melalui situs online yang
menjual perlengkapan budidaya hidroponik, terdapat dua jenis yang dijual yakni
bentuk bubuk dan cair. Pastikan kalian
membeli larutan ABMIX untuk daun atau sayuran, jika larutan yang kalian beli
berbentuk bubuk maka kalian harus melarutkannya lebih dahulu. Untuk petunjuk
cara melarutkan kalian dapat membaca di kemasannya, larutan ABMIX merupakan
larutan yang terdiri dari larutan A dan larutan nutrisi B.
Sehingga
saat akan digunakan harus terlebih dahulu dicampur karena larutan ini merupakan
larutan pekat. Campuran larutan dapat menggunakan air bersih, setiap 5 ml
larutan A dan larutan B dicampur dengan air 1 liter. Larutkan larutan hingga
campuran merata, baru kemudian larutan nutrisi bisa digunakan.
Pindah Tanam Ke Media Tanam Hidroponik
Tahap
selanjutnya ialah memindahkan bibit ke media tanam, pemindahan ini tidak
membutuhkan keahlian khusus, tentunya ada beberapa hal yang patut kalian
perhatikan seperti dibawah ini:
- Siapkan media hidroponik yang telah dibuat sebelumnya
- Isikan larutan nutrisi kebagian bawah botol
- Pindahkan rockwool yang berisi bibit tanaman ke bagian
atas media yang sudah dipasangi sumbu kain flanel
- Pasangkan bagian atas dan bagian bawah media hidroponik
- Finally tanam hidroponik secara sederhana sudah selesai
namun tentunya untuk bisa memberikan hasil panen tanaman harus dirawat.







Tidak ada komentar:
Posting Komentar