• Agro 1

    Ilmu pengetahuan ibarat padang pasir dan bintang di malam yang gelap, untuk itu kejarlah ilmu sekuat daya dan upaya

  • Agro 2

    Sesulit apapun suatu pekerjaan akan lebih mudah jika dipelajari dengan sungguh-sungguh.

  • Agro 3

    Sebuah rencana yang hebat dapat gagal hanya karena ketidaksabaran.

  • Agro 4

    Teruslah menjadi orang yang mencari ilmu kapanpun dan dimanapun.

  • Agro 5

    Jangan beramal tanpa ilmu, jangan berilmu tanpa amal.

bisnis hidroponik


Bercocok tanam ala Hidroponik menjadi salah saltu alternatif yang banyak dipilih orang karena prosesnya yang mudah dan Efisien. Lahan Usaha hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas dan tanah yang banyak.  Kualitas Bersih Hasil panen yang didapatkan dari tanaman hidroponik lebih bersih dari tanaman hasil budidaya secara konvensional.. Harga dari Hasil tanaman hidroponik mempunyai harga yang lebih tinggi dari tanaman biasa. Hal inilah yang membuat bisnis budidaya tanaman hidroponik menjanjikan sekali untuk dijalankan.
Usaha bertanam hidroponik ataupun bisnis lainnya tetap mempunyai kelemahan, secara prinsip dasar  Kelemahan Bisnis Tanaman Hidroponik atau Yang menjadi kekurangan dari bisnis tanaman hidroponik adalah tingkat persaingan yang sangat tinggi di pasaran. Karena  persaingan bisnis tanaman hidroponik sangat tinggi maka anda harus membuka usaha tanaman hidroponik yang berbeda dari kompetitor dari segi tanaman maupun kesegaran sayuran dan buah-buahan yang diberikan.
Analisa Usaha Hidroponik. Sebagian orang menyatakan bahwa cara budidaya tanaman secara hidroponik sangat sukar dilakukan. Padahal usaha tanaman hidroponik mudah sekali dibuat dan dijalankan. Prospek usaha tanaman hidroponik cerah sekali dan berpotensi menghasilkan untung besar. 

Cara Membuka Usaha Hidroponik dari Awal hingga Berhasil

Apabila anda tertarik untuk membuka usaha tanaman hidroponik  seperti membudidayakan tanaman cabe, sawi, sayuran dan tanaman lainnya secara rumahan yang menjanjikan untung besar maka cara membuka bisnis tanaman hidroponik sangat mudah. Lalu siapakah yang cocok dan bisa membuka usaha tanaman hidroponik dan Biaya Budidaya Hidroponik ?.
Untuk membuka usaha tanaman hidroponik sama seperti jenis bisnis lainnya juga memerlukan modal usaha. Adapun modal usaha yang utama dari bisnis budidaya tanaman hidroponik adalah benih tanaman sayuran atau buah, dan tidak memerlukan pemenuhan lahan uang sangat luas.Dan inilah yang menjadi kelebihan dari bisnis tanaman hidroponik yang tak membutuhkan biaya sewa lahan atau lokasi usaha. Bisnis budidaya tanaman hidroponik tidak membutuhkan karyawan dalam jumlah besar. Bagaimana anda tertarik membuka bisnis tanaman hidroponik yang sangat menguntungkan dan menjanjikan ini?


Biaya Investasi Usaha Tanaman Hidroponik
Biaya investasi untuk bisnis hidroponik terdiri atas pembelian alat dan perlengkapan
usaha pertanianhidroponik.
Biaya Operasional Bisnis Hidroponik
Berikut ini beberapa biaya operasional yang terdapat dalam usaha tanaman hidroponik secara rumahan, antara lain:

 Benih Tanaman Hidroponik
Modal usaha selanjutnya setelah peralatan usaha hidroponik lengkap adalah menyediakan benih tanaman hidroponik sesuai selera.

Cara Pemasaran Usaha Hidroponik

Aspek pemasaran dan cara menjual tanaman hasil hidroponik merupakan ujung tombak dari sebuah usaha pertanian modern ini. Yang sangat melegakan adalah untuk pemasaran tanaman hidroponik sangat mudah. Namun agar usaha budidaya tanaman hidroponik sobat menguntungkan dan laris manis maka pastikan hasil tanaman hidroponik berkualitas baik. Anda bisa memasarkan tanaman hidroponik ke
 
1. Lingkaran Terdekat
Ajaklah mereka untuk memanen langsung dari kebun, terangkan teknik dan kelebihan produk hidroponik, dan tawarkan sebagai pemasok kebutuhan sayuran harian.
2. Komunitas
Pemasaran lainnya bisa dengan mengembangkan komunitas yang berasal dari komunitas arisan, PKK, komunitas wali murid, dan lainnya.

3. Hotel & Restouran
Produk hidroponik adalah produk dengan kualitas yang terjaga. Jenis tanaman yang paling mudah diaplikasikan adalah sayuran. Jenis sayuran yang biasa diaplikasikan sendiri ada dua, oriental dan western, yang merupakan sayuran mahal dengan segmen utama hotel dan restouran menengah atas.
4. Pasar Tradisional
Penjualan atau pemasaran produk hidroponik ke pasar tradisional bisa diakukan untuk produk grade 2 dan 3 dengan harga yang sudah disesuaikan.

SELAMAT MENCOBA…



Share:

mengukur PH


Cara mengukur PH air Media


Nutrisi merupakan komponen penting bagi tanaman. Dalam sistem hidroponik,  selain dosis nutrisi juga harus diperhatikan PH air agar tanaman budidaya dapat tumbuh dengan baik. Penting untuk mengetahui seberapa besar dosis ppm  dan PH yang harus diberikan pada tanaman.
Pupuk hidroponik atau sering dikenal pupuk AB Mix merupakan garam-garam yang mengandung unsur hara lengkap, baik mikro maupun makro. Pupuk jenis ini menggantikan pupuk yang biasa digunakan pada pertanian konvensional/tanah. Meskipun kandungannya lengkap, sama halnya dengan pupuk konvensional, dalam pemenuhannya juga harus mematuhi aturan.
Dibawah ini Daftar nilai PH yang dianjurkan

Tanaman   pH  
Seledri      6,5
Pak Choy 7 
Selada 5,5-6,5 Brokoli 6-6,5
Buncis 6
Paprika 6-6,5
Kembang Kol 6-7
Okra 6,5
Sawi 5,5-6,5
Kangkung 5,5-6,5
Cabai 6-7
Kailan 5,5-6,5
Tomat 6-6,5
Bayam 6-7
Daun Bawang 6-6,5
Mustard 6-6,5
Terong 6
Mint  5,5-6  

Pengukuran pH dapat dilakukan dengan alat pH meter atau kertas lakmus.

Share:

menghitung nutrisi hidroponik ab mix



Biasanya jika kita membeli Nutrisi Hidroponik AB mix tertera EC nya, setiap merk dagang biasanya berbeda EC nya.

berikut daftar referansi EC :


VEGETABLES (Sayuran)
Plants
pH
cF
EC
PPM
Ambra radicchio
5.5-6.5
Artichoke
6.5-7.5
8.0-18
0.8-1.8
560-1260
Asparagus
6.0-6.8
14-18
1.4-1.8
980-1260
Bean (Common)
6.0
20-40
41366
1400-2800
Beans (Italian bush) 
6.0-6.5
Beans (Lima)
6.0-6.5
Beans (Pole)
6.0-6.5
Beetroot
6.0-6.5
8.0-50
0.8-5
1260-3500
Broad Bean
6.0-6.5
18-22
1.8-2.2
1260-1540
Broccoli
6.0-6.5
28-35
2.8-3.5
1960-2450
Brussell Sprout
6.5-7.5
25-30
2.5-3.0
1750-2100
Cabbage
6.5-7.0
25-30
2.5-3.0
1750-2100
Capsicum
6.0-6.5
18-22
1.8-2.2
1260-1540
Carrots
6.3
16-20
1.6-2.0
1120-1400
Cauliflower
6.0-7.0
5.0-20
0.5-2.0
1050-1400
Celery
6.5
18-24
1.8- 2.4
1260-1680
Collard greens
6.5-7.5
Cucumber
5.8-6.0
17-25
1.7-2.5
1190-1750
Eggplant
5.5-6.5
25-35
2.5-3.5
1750-2450
Endive
5.5
20-24
2.0-2.4
1400-1680
Fodder
6.0
18-20
1.8-2.0
1260-1400
Garlic
6.0
14-18
1.4-1.8
980-1260
Leek
6.5-7.0
14-18
1.4-1.8
980-1260
Lettuce
5.5-6.5
41616
0.8-1.2
560-840
Marrow
6.0
18-24
1.8-2.4
1260-1680
Okra
6.5
20-24
2.0-2.4
1400-1680
Onions
6.0-6.7
14-18
1.4-1.8
980-1260
Pak-choi
7.0
15-20
1.5-2.0
1050-1400
Parsnip
6.0
14-18
1.4-1.8
980-1260
Pea
6.0-7.0
8.0-18
0.8-1.8
980-1260
Peas (Sugar)
6.0-6.8
Pepino
6.0-6.5
20-50
2.0-5.0
1400-3500
Peppers
5.8-6.3
Bell peppers
6.0-6.5
Hot Peppers
6.0-6.5
Potato
5.0-6.0
20-25
2.0-2.5
1400-1750
Pumpkin
5.5-7.5
18-24
1.8-2.4
1260-1680
Radish
6.0-7.0
16-22
1.6-2.2
 840-1540
Spinach
5.5-6.6
18-23
1.8-2.3
1260-1610
Silverbeet
6.0-7.0
18-23
1.8-2.3
1260-1610
Sweet Corn
6.0
16-24
1.6-2.4
840-1680
Sweet Potato
5.5-6.0
20-25
2.0-2.5
1400-1750
Swiss chard
6.0 6.5
Squash (Summer)
5.0-6.5
Squash (Winter)
5.0-6.5
Taro
5.0-5.5
25-30
2.5-3.0
1750-2100
Tomato
5.5-6.5
20-50
2.0-5.0
1400-3500
Turnip
6.0-6.5
18-24
1.8-2.4
1260-1680
Zucchini
 6.0
18-24
1.8-2.4
1260-1680
FRUIT (Buah)
Plants
pH
cF
EC
PPM
Banana
5.5-6.5
18-22
1.8-2.2
1260-1540
Black Currant
6.0
14-18
1.4-1.8
980-1260
Blueberry
4.0 -5.0
18-20
1.8-2.0
1260-1400
Melon
5.5-6.0
20-25
2.0-2.5
1400-1750
Passionfruit
6.5
16-24
1.6-2.4
840-1680
Paw-Paw
6.5
20-24
2.0-2.4
1400-1680
Pineapple
5.5-6.0
20-24
2.0-2.4
1400-1680
Red Currant
6.0
14-18
1.4-1.8
980-1260
Rhubarb
5.0- 6.0
16-20
1.6-2.0
840-1400
Strawberries
5.5-6.5
18-22
1.8-2.2
1260-1540
Watermelon
5.8
15-24
1.5-2.4
1260-1680
HERBS (Herbal)
Plants
pH
cF
EC
PPM
Basil
5.5-6.5
10-16
1.0-1.6
700-1120
Chicory
5.5-60
20-24
2.0-2.4
1400-1600
Chives
6.0-6.5
18-22
1.8-2.4
1260-1540
Fennel
6.4-6.8
10-16
1.0-1.4
700-980
Lavender
6.4-6.8
10-14
1.0-1.4
700-980
Lemon Balm
5.5-6.5
10-16
1.0-1.6
700-1120
Marjoram
6.0
16-20
1.6-2.0
1120-1400
Mint
5.5-6.0
20-24
2.0-2.4
1400-1680
Mustard Cress
6.0-6.5
12-24
1.2-2.4
840-1680
Parsley
5.5-6.0
8.0-18
0.8-1.8
560-1260
Rosemary
5.5-6.0
10-16
1.0-1.6
700-1120
Sage
5.5-6.5
10-???
1.0-
700-1120
Thyme
5.5-7.0
8.0-16
0.8-1.6
560-1120
Watercress
6.5-6.8
4.0-18
0.4-1.8
280-1260
FLOWERS (Bunga)
Plants
pH
cF
EC
PPM
African Violets
6.0-7.0
12-15
1.2-1.5
840-1050
Anthurium
5.0-6.0
16.20
1.6-2.0
1120-1400
Antirrhinim
6.5
16-20
1.6-2.0
1120-1400
Aphelandra
5.0-6.0
18-24
1.8-2.4
1260-1680
Aster
6.0-6.5
18-24
1.8-2.4
1260-1680
Begonia
6.5
14-18
1.4-2.4
980-1260
Bromeliads
5.0-7.5
8.0-12
0.8-1.2
560-840
Caladium
6.0-7.5
16-20
1.6-2.0
1120-1400
Canna
6.0
18-24
1.8-2.4
1260-1680
Carnation
6.0
20-35
2.0-3.5
1260-2450
Chrysanthemum
6.0-6.2
18-25
1.8-2.5
1400-1750
Cymbidiums
5.5
6.0-10
0.6-1.0
420-560
Dahlia
6.0-7.0
15-20
1.5-2.0
1050-1400
Dieffenbachia
5.0
18-24
1.8-2.0
1400-1680
Dracaena
5.0-6.0
18-24
1.8-2.4
1400-1680
Ferns
6.0
16-20
1.6-2.0
1120-1400
Ficus
5.5-6.0
16-24
1.6-2.4
1120-1680
Freesia
6.5
10-20
1.0-2.0
700-1400
Impatiens
5.5-6.5
18-20
1.8-2.0
1260-1400
Gerbera
5.0-6.5
20-25
2.0-2.5
1400-1750
Gladiolus
5.5-6.5
20-24
2.0-2.4
1400-1680
Monstera
5.0-6.0
18-24
1.8-2.4
1400-1680
Palms
 6.0-7.5
16-20
1.6-2.0
1120-1400
Roses
5.5-6.0
15-25
1.5-2.5
1050-1750
Stock
6.0-7.0
16-20
1.6-2.0
1120-1400

 


Rumus ppm :

( ( ml x EC ) / Lt ) x D


ml = jumlah nutrisi ( masing masing A dan B )
EC = jumlah EC pada kemasan Nutrisi Hidroponik
Lt = pembagi perliter 
untuk 1 liter = 5
untuk 2 liter = 10
untuk 3 liter = 15
dan seterusnya...
D = jumlah nutrisi yang dilarutkan masing masing paketan adalah 500 ml (tertera di bungkus kemasan)

contoh : 
 
contoh 1 diatas diistruksikan untuk membuat larutan dengan 500 ml per pekatan
dengan nilai EC = 2,0 / 1000 ppm ( sesuai dengan tabel diatas )
dengan 500 ml A + 500 ml B + 100 liter = 1000 ppm
jadi 5 ml A + 5 ml B + 1 liter air = 1000 ppm

jika kita ingin membuat larutan 1 liter air dengan nutrisi masing masing 5 ml
berapa ppm kah yang didapat ?
maka,
jika dihitung dengan rumus diatas :

jawaban :
ml = 
5
EC
 = 2,0
Lt
 = 5
D = 500

( ( ml x EC ) / Lt ) x D


( ( 
5 x 2,0 ) / 5 ) x 500

maka ppm yang didapat adalah :

1000

sesuai dengan data referansi


Bagaimana dengan merk lain yang mempunyai EC berbeda, 

ini menggunakan EC : 2,34

Pada tabel referansi :
EC 2,30 = 1150
EC 2,40 = 1200

jadi seharusnya jika EC : 2,34 maka ppm nya adalah 1170


jika kita hitung dengan rumus 5 ml A + 5 ml B + 1 liter air

maka 
( ( 5 x 2,34 ) / 5 ) x 500

ppm yang didapat adalah : 1170 ppm ( sesuai dengan tabel referansi diatas )



Mohon para PakBun dan BuBun dikoreksi jika ada kesalahan, saya sekedar berbagi.



Share:

Blogroll

Popular Posts

Artikel Terbaru

sekapur

lahan pertanian dan bercocok tanam kian tergerus perumahan penduduk dan industri. kritisnya lahan hijau, kebutuhan lahan seiring laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan, Muncul keprihatinan, hadir komunitas Agro Wira ARSA, kemandirian masyarakat, penyediaan ketersediaan pangan system hidroponik, peningkatan kualitas pengetahuan, usaha pertanian hidroponik produktif, pelestarian lingkungan hidup, masyarakat mandiri sejahtera dan bahagia, menanam sayuran, Pelatihan hidroponik, praktek hidroponik, pemberdayaan masyarakat diharapkan lahir agen-agen perubahan yang diyakini ada di masyarakat binaan

Tentang Kami

Hubungi

Nama

Email *

Pesan *

Followers

Pengunjung

Follow us on Facebook :P